BERBUDI di Training of Trainers

Hari terakhir (Rabu, 8/5/24) Konsinyering Penyempurnaan Jobspec dan Training of Trainers 2024 adalah pelaksanaan Training of Trainers (ToT). Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari mulai Senin-Rabu pekan ini. Kegiatan yang dimotori oleh Departemen SDM YLPI Al Hikmah Surabaya ini diikuti oleh 30 peserta. Mereka adalah para pimpinan dan tim diklat dari Full Day School Al Hikmah Surabaya maupun Boarding School Al Hikmah Batu.

Kelas dibagi menjadi 4 sesuai dengan modul diklat yang akan disimulasikan. Tim Diklat Kepemimpinan berada di ruang meeting utama yaitu ruang Shofa. Tim Diklat Kewalikelasan, Guru KB-TK, dan Guru SD-SMA berada di ruang-ruang kelas di lantai 1 SMA Al Hikmah Surabaya.

Satu demi satu para trainer mempraktikkan materi diklat yang dibuatnya. Kegiatan tersebut berlangsung sangat seru. Materi training yang nantinya akan diaplikasikan pada pembinaan guru dan karyawan tersebut mengikuti alur BERBUDI. BERBUDI tersebut merupakan akronim dari Berbagi Pengalaman, Eksplorasi Materi, Ruang Diskusi, Belajar bersama Fasilitator, Unjuk Diri, Desain Kembali, dan Implementasi.

Alur BERBUDI tersebut terinspirasi dari alur MERDEKA di Pendidikan Guru Penggerak yang merupakan salah satu kebijakan Merdeka Belajar Kemendikbudristek. Selain itu juga menjadi salah satu bagian dari tagline Al Hikmah BERBUDI DAN BERPRESTASI.

Pada sesi “Berbagi Pengalaman”, peserta akan membagikan pengalaman terkait materi training yang diajarkan. Berbagi ini menjadi penting mengingat banyak sekali pengalaman para guru yang bisa menginspirasi peserta. Peserta memasuki sesi “Eksplorasi Materi”. Mereka akan mempelajari materi training secara mandiri namun tetap dalam pendampingan trainer.

Setelah mendapatkan pengetahuan awal materi, mereka akan berada dalam “Ruang Diskusi”. Dalam sesi ini, peserta akan dibagi menjadi 4-5 kelompok. Mereka akan mendiskusikan kasus-kasus yang diangkat secara kontekstual dan mencari solusi. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam maka peserta akan “Belajar bersama Fasilitator” secara klasikal. Keempat tahapan di atas dilakukan secara on-site. Artinya, peserta bertemu langsung dengan trainer.

Selanjutnya, peserta akan diberi penugasan yang harus diselesaikan dalam rentang waktu tertentu. Pada fase “Unjuk Diri” para peserta diminta menyelesaikan beberapa persoalan sesuai materi training. Di fase “Desain Kembali” para peserta diminta menghubungkan semua pengetahuan dan keterampilan yang sudah didapatkan menjadi semua insight yang menjadikan pelatihan yang mereka dapat lebih bermakna. Akhirnya di fase “Implementasi” peserta harus menerapkan apa yang mereka dapat dalam dunia nyata. Jika ia seorang guru maka harus mempraktikkannya dalam ruang-ruang kelas mereka. Demikian juga dengan wali kelas dan para pimpinan. Ketiga tahapan tersebut dilakukan secara mandiri. Semua penugasan dikumpulkan dalam bentuk digital melalui LMS.

Agenda kegiatan Konsinyering Penyempurnaan Jobspec dan Training of Trainers 2024 selesai sudah. Masing-masing peserta membawa kesan positif. Kegiatan seperti ini sangat penting karena peserta diberi ruang untuk mengeksplor kemampuan, tak lupa memasukkan dimensi ruhiyah dalam training demi keberlangsungan organisasi. Semoga apa telah dikerjakan selama tiga hari tersebut menjadi amal jariah dalam mengembangkan roda dakwah. (Herna)

Topik Berita
Training of Trainers